kievskiy.org

Menkeu Sri Mulyani Sebut Anak Muda Terancam Gak Bisa Beli Rumah, Kenapa?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anak muda di Indonesia terancam tidak bisa membeli rumah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anak muda di Indonesia terancam tidak bisa membeli rumah. /Pixabay/VisionPics

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anak muda di Indonesia terancam tidak bisa membeli rumah.

Hal itu adalah karena kebutuhan tempat tinggal di Indonesia yang masih menjadi tantangan, sehingga membutuhkan jawaban luar biasa dari semua stakeholder.

Menurut Sri Mulyani, persoalan papan Indonesia ada dari sisi supply yang memproduksi dan membangun rumah serta dari sisi demand, yakni yang membutuhkan rumah.

"Pasar hanya bisa tercipta kalau demand dan supply ketemu, kalau dua-duanya punya constraint (batasan), mereka tidak ketemu," ucapnya dalam Webinar Road to G20 - Securitization Summit 2022 - Day 1, Rabu, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Isi SKB 3 Menteri Idul Adha 2022 Terbaru, Ini Jadwal Libur Lebaran Kurban Menurut Pemerintah

"Atau ketemunya di level equilibrium yang tidak mencerminkan kebutuhan sebuah perekonomian atau bangsa, yaitu kebutuhan papan," ujar Sri Mulyani menambahkan.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa terdapat backlog perumahan sebesar 12,75 juta.

"Itu artinya, yang antre membutuhkan rumah, apalagi Indonesia demografinya masih relatif muda, artinya generasi muda ini kemudian akan berumah tangga, maka kemudian mereka membutuhkan rumah tapi mereka berumah tangga, mereka tidak bisa afford untuk mendapatkan rumah," kata Sri Mulyani.

"Purchasing power (paritas daya beli) mereka dibandingkan harga rumahnya lebih tinggi, sehingga mereka akhirnya end-up (berakhir) tinggal antara di rumah mertua atau dia nyewa," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat