kievskiy.org

IHSG Fluktuatif, Berikut Tips Memilih Saham yang Tepat

Ilustrasi saham.
Ilustrasi saham. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Pekan lalu, Jumat, 15 Juli 2022, IHSG ditutup melemah ke -6.651,90 atau turun 0,55 persen. Jika melihat statistik dalam sepekan terakhir, IHSG mengalami penurunan signifikan sebesar lebih dari satu persen.

Pergerakan saham yang fluktuatif di pasar modal disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya dipengaruhi faktor eksternal dan internal.

Meskipun faktor eksternal dan sentimen global yang lebih mendominasi dalam menyebabkan IHSG fluktuatif pekan ini.

Faktor eksternal dapat kita tinjau dari pergerakan saham di Bursa Amerika Baik NASDAQ maupun NYSE yang turun cukup dalam selama 6 bulan terakhir, meski sempat menguat pada penutupan pasar pekan lalu.

Baca Juga: Rhenald Kasali Bagikan Tips agar Terhindar dari Investasi Bodong

Bila dilihat dalam sepekan, NASDAQ mengalami penurunan hingga hampir satu persen. Hal tersebut terjadi karena mayoritas saham NASDAQ berisikan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi.

Penurunan tajam saham sektor teknologi memang sedang melanda banyak perusahaan dunia dalam kuartal ini. Selain itu, mengutip data Bloomberg, tingkat inflasi di Amerika Serikat mengalami lonjakan hingga 8,8 persen.

Tentunya, rilis data ini sangat mempengaruhi pergerakan saham di Indonesia.

Lantas, bagaimana sikap kita sebagai investor? Mari ikuti tips-tips sederhana dalam memilih saham di tengah isu resesi dan penurunan IHSG saat ini.

Pertama, memilih saham defensif. Ini adalah cara paling konservatif. Cara paling mudah untuk mengklasifikasikan saham defensif adalah dengan melihat daftar saham di LQ45. Saham LQ45 biasa disebut sebagai saham bluechips.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat