kievskiy.org

Soal Anggaran Tol dan Sirkuit MotoGP, DPR: Percuma Rakyat Kelaparan karena Covid-19, Itu untuk Siapa

Ilustrasi. MotoGP di Indonesia bukanlah hal yang baru. Ini mengingat Sirkuit Sentul Bogor pernah menggelar ajang tersebut tahun 1996 dan 1997
Ilustrasi. MotoGP di Indonesia bukanlah hal yang baru. Ini mengingat Sirkuit Sentul Bogor pernah menggelar ajang tersebut tahun 1996 dan 1997 /Youtube.com/@FierrosxTV Youtube.com/@FierrosxTV

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VI DPR, Hj. Nevi Zuairina, meminta kepada pemerintah untuk menunda penggunaan anggaran APBN berupa suntikan dana kepada BUMN yang akan digunakan untuk pembangunan tol dan Sirkuit MotoGP di Mandalika.

Pasalnya, anggaran yang akan dikeluarkan akan sangat besar, namun tidak terkait dengan penanganan wabah Covid-19 dan penyelamatan usaha rakyat kecil yang terpuruk akibat pandemi.

"Saya sangat mendukung BUMN agar bertahan di masa pandemi ini, namun mekanismenya harus baik dan berorientasi kerakyatan," kata Nevi dalam pernyataannya, Jumat 19 Juni 2020.

Baca Juga: Hampir 90 Persen Astronot adalah Pria, NASA Justru Kirim Wanita Pertama ke Bulan 2024 Mendatang

Prioritas pemerintah membayar utang kepada BUMN agar cashflow-nya menjadi segar untuk menjalankan usaha.

"Rencana pemberian suntikan dana untuk pembangunan tol dan Sirkuit MotoGP Mandalika bukan kebijakan yang tepat. Sense of crisis pada langkah kebijakan ini terlihat sangat rendah," ucapnya.

Apalagi beban APBN tahun 2020 ini sangat berat dengan defisit berjalan juga sangat besar.

Baca Juga: Pertamina Berencana Stop Jual Premium dan Pertalite, KPBB: Sudah Tak Sesuai dengan Standar Kebutuhan

"Hingga April 2020 defisit APBN sebesar Rp 74,5 triliun, setara dengan 0,44 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat