PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) di tengah terpuruknya perekonomian pada masa pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020, program ini dialokasikan dana sebesar Rp 11,4 triliun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 613.513 orang.
Program Padat Karya Tunai diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 34, Lee Min Ho Unggah Foto Masa Kecilnya di Twitter
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program PKT dilaksanakan melibatkan masyarakat atau warga setempat untuk pembangunan infrastruktur.
Khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
Hal ini dilakukan agar warga dari desa dapat melakukan pekerjaan yang mendasar.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Pengguna, Bos Sony Ungkap Alasan PS5 Berukuran Besar
"Selain untuk meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok," ujar Menteri Basuki dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam rilis PUPR.