PIKIRAN RAKYAT - PANDEMI Covid-19 memengaruhi konsumen dalam memilih hunian. Jika sebelumnya faktor lokasi menjadi faktor penentu utama, maka kini imbas dari pandemi banyak konsumen yang lebih memilih hunian yang memiliki lingkungan dan aspek kesehatan yang tinggi. Konsumen memprioritaskan pemilihan wilayah yang bisa menyatu dengan alam.
Analis properti Indonesia, Yayat Supriyatna mengatakan, tren properti saat ini mengarah ke jenis landed house di sub-urban. Pergeseran tersebut seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk memitigasi risiko psikologis yang dihadapi pada masa pandemi dan aktivitas di perkotaan yang sudah penuh sesak.
“Sekarang ini kelihatannya masyarakat ingin berinvestasi membeli rumah di kawasan pinggiran yang bagus, yang asri, tetapi dengan bentuk investasi langsung. Tren kebutuhan perumahan ke depan itu betul-betul perumahan yang memberikan rasa nyaman dan aman,” katanya melalui keterangan pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa 23 Juni 2020.
Baca Juga: Nekat Pulang dari Malaysia Berjalan Kaki Melalui Hutan Perbatasan Menuju Kapuas Hulu, 3 WNI Hilang
Ia menjelaskan, wilayah sub-urban memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya kualitas udara yang lebih bersih, potensi ruang terbuka masih besar, serta kondisi keamanan dan kenyamanan masih baik. Selain itu, kondisi sistem utilitas atau prasarana dan sarana lingkungannya juga mendukung, serta kemudahan akses transportasi dengan tingkat kepadatan rendah.
“Lebih baik bila ada service pelayanan kesehatan. Misalnya ada ruang perawatan, semacam medical center, pengembang dapat berkolaborasi dengan penyedia jasa kesehatan,” ujarnya.
Kualitas hidup dan kualitas kesehatan, lanjutnya, merupakan prioritas nomor satu masyarakat menengah ke atas saat ini. Sehingga tren konsumen ke depan dalam memilih hunian akan menjadi lebih cermat.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Apresiasi Putusan Arab Saudi Kedepankan Alasan Keselamatan Jemaah Haji
“Bukan bertanya pada berapa harganya, tapi lebih bertanya mengenai faktor kesehatan, keamanan, dan kualitas hidup,” ujarnya.
Untuk wilayah Bandung, Yayat menilai, area tersebut merupakan salah satu target wilayah konsumen saat ini. Bandung Utara dan Bandung Selatan memiliki kualitas udara yang baik, ketenangan, dan lingkungan yang asri.