kievskiy.org

Harga Jual Naik Tiap Tahun, Permintaan Rumah Subsidi Tak Terpengaruh Covid-19

ILUSTRASI rumah subsidi.*
ILUSTRASI rumah subsidi.* /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada permintaan atau demand masyarakat membeli rumah. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk memiliki rumah subsidi.

"Harga jual rumah yang terus naik setiap tahunnya menjadikan salah satu pertimbangan masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR untuk segera memiliki rumah. Disamping itu, fasilitas Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) yang diberikan kepada MBR menjadi stimulus dalam pergerakan kebutuhan rumah pada saat ini,” kata Pahala di Jakarta, Kamis 25 Juni 2020.

Hal itu dikatakan Pahala terkait keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memberikan tambahan kuota dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada BTN sebanyak 1.240 unit. Per 31 Mei 2020, BTN sudah merealisaskan KPR FLPP untuk membiayai 46.798 unit atau setara dengan Rp 4,7 triliun

Baca Juga: Menegangkan, Ratusan Warga dari 7 Kampung di Garut Kepung Pelaku Curanmor di Area Pesawahan

Dikatakan, kinerja KPR Subsidi dari Bank dengan kode saham BBTN ini masih tumbuh positif. Posisi penyaluran KPR Subsidi baik konvensional maupun syariah per Mei 2020 tumbuh 5,95% menjadi sebesar Rp 102,94 triliun dibandingkan posisi per Mei 2019 yang mencapai Rp 95,434 triliun.

Pahala optimistis tambahan kuota FLPP maupun Subsidi Selisih Bunga (SSB) akan dapat mendorong penyaluran KPR Subsidi perseroan yang tahun ini ditargetkan dapat mencapai sekitar Rp 103,49 triliun.

Menurut Pahala, tambahan ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR.

Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Motor di Ngagel Surabaya, Ada Korban Meninggal dan Luka-luka

“Kami mengapresiasi keputusan PPDPP atas penambahan kuota yang diberikan kepada BTN sebagai Bank Pelaksana dan BTN akan berusaha maksimal untuk menyalurkan KPR FLPP atau KPR Sejahtera sesuai target dan sasaran yang dipatok Kementerian PUPR. Sekaligus akan kita manfaatkan untuk mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional di era new normal,” kata Pahala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat