PIKIRAN RAKYAT - Perushaan perencana keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia, ramai dikeluhkan masyarakat melalui media sosial.
Jouska yang populer di antara pengguna media sosial pun tiba-tiba menjadi bulan-bulanan netizen, setelah ada beberapa nasabah yang mengklaim mengalami kerugian investasi hingga kehilangan uang puluhan juta.
Kerugian itu diduga karena pengelolaan dana yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
Baca Juga: Baru Dua Hari Setelah Tilang Elektronik Disosialisasikan, Polda Metro Jaya Catat 3.104 Pelanggaran
Atas tudingan-tudingan itu, Chief Executive Office (CEO) Jouska Aakar Abyasa Fidzuno pun memberikan sejumlah klarifikasi.
Ia mengklaim sudah memberikan kliennya akses atau kendali penuh atas dana kelolaan untuk berinvestasi di setiap instrumen keuangan, termasuk saham.
Jouska membantah telah mengelola dana klien untuk berinvestasi di saham-saham tertentu.
Baca Juga: Industri Fashion Terpukul Pandemi, Penjualan di Marketplace Semakin Dilirik
“Untuk memulai berinvestasi saham, individu harus memiliki akun saham dan RDI (Rekening Dana Investasi) atas nama pribadi pada salah satu sekuritas. Penggunaan nama pribadi berarti memberikan akses penuh atas penggunaan akun tersebut,” kata dia, Kamis, 23 Juli 2020.
Pernyataan Aakar untuk merespons juga tindakan Satuan Tugas Waspada Investasi yang akan memanggilnya dalam waktu dekat.