kievskiy.org

Cara Ajukan Pinjaman Uang ke Bank, Lebih Aman Ketimbang Berutang ke Rentenir Online

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Reuters/Beawiharta

PIKIRAN RAKYAT – Bank melayani pinjaman yang diajukan nasabah. Pinjaman yang disediakan bank beragam jenisnya, ada yang dengan bunga ataupun tanpa bunga.

Pinjaman dari bank biasanya digunakan seseorang untuk modal usaha, kebutuhan darurat, biaya pernikahan, membangun rumah, membeli kendaraan, dan lain-lain. Meminjam uang ke bank relatif lebih aman ketimbang meminjam uang ke rentenir online (pinjol ilegal).

Setiap bank punya aturan dan syarat berbeda-beda dalam melayani pinjaman. Namun, berikut adalah hal-hal yang biasanya perlu Anda lakukan sebelum meminjam uang di bank.

1. Penuhi persyaratan

Setiap bank tentunya mempunyai persyaratan dan ketentuan yang berbeda dalam memberikan pinjaman dana. Namun ada persyaratan umum yang diminta oleh pihak bank dalam memberikan pinjaman dana. Berikut beberapa di antaranya.

  • Fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga)
  • Fotokopi penghasilan atau slip gaji
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi buku tabungan
  • Dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (Jika Anda mengambil pinjaman beragunan)

Baca Juga: Mbanking BCA Dikeluhkan Error, Pihak Bank Beri Penjelasan

2. Pastikan skor kredit bagus

Untuk mengajukan peminjaman pastikan skor kredit yang Anda punya bagus. Skor kredit ini merupakan riwayat pinjaman atau kredit yang pernah Anda miliki. Nasabah yang ingin meminjam dna mak akan diberikan skor yang didasari dari catatan kolektibilitas sebelumnya.

Adapun nilai skor ini berkisar 250–900. Semakin tinggi skor kredit, semakin tinggi pula kemampuan seseorang untuk membayar pinjaman. Hal tersebut merupakan pertanda yang baik. Selain itu, semakin besar angka yang dimiliki, maka semakin besar kemungkinan bank akan memberi pinjaman kepada Anda.

Baca Juga: 5 Cara Hindari Penipuan Rentenir Online, Pilihlah Pinjol Legal menurut OJK

3. Tentukan jumlah pinjaman

Jumlah pinjaman yang diajukan ke Bank harus sesuai dengan kebutuhan karena pihak dari bank sendiri tidak akan mengambil risiko dengan memberikan pinjaman kepada nasabah yang dinilai tidak sanggup melunasinya. Bank akan melihat pemasukan yang Anda dapatkan setiap bulannya jadi jika Anda memiliki penghasilan 6juta perbulan dan mengajukan pinjaman 600juta maka akan kesulitan mendapatkan pinjaman karena bank akan menilai bahwa Anda akan kesulitan membayar angsurannya. Selain itu, perlu juga memperimbangkan biaya-biaya tambahan seperti bunga dan biaya administrasi yang akan dikenakan oleh bank.

Baca Juga: Pinjol, Pikiran Rakyat Menyebutnya Rentenir Online

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat