kievskiy.org

Program Bank BSI Bangun Sejahtera Indonesia, Ubah Warga Desa Mustahik jadi Muzakki

Salah satu Desa Mandiri Bangun Sejahtera Indonesia, desa binaan Bank Syariah Indonesia (BSI) di daerah Purwabakti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Salah satu Desa Mandiri Bangun Sejahtera Indonesia, desa binaan Bank Syariah Indonesia (BSI) di daerah Purwabakti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat /Antara

PIKIRAN RAKYAT - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus melakukan pengembangan desa-desa binaan di tanah air. Hal tersebut mereka wujudkan dalam satu program bernama Desa Mandiri, Bangun Sejahtera Indonesia.

Program Desa Mandiri Bangun Sejahtera Indonesia ini sudah dilakukan sejak tahun 2021. Kini program tersebut sudah tersebar di beberapa wilayah.

Program Bangun Sejahtera Indonesia ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat. Hingga akhir tahun 2022 lalu, keduanya sudah melakukan pengembangan desa bindaan dari Aceh hingga ke daerah Sulawesi.

Regional CEO Bank Syariah Indonesia, Fitri Ekayani menyatakan jika program pengembangan desa binaan itu semuanya menggunakan dana zakat.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia: Deadline, Pengalaman 0-2 Tahun, IPK Minimal 2,8

"Jadi basisnya kami menggunakan dana zakat. Itu dananya dikumpulkan oleh BSI Maslahat yang akan kami salurkan," kata dia saat berkunjung ke Kantor Pikiran-Rakyat.com pada Jumat 6 Oktober 2023.

BSI maslahat akan mengelola dana zakat untuk diberikan kepada desa-desa binaan. Sedangkan pemilihan desa binaan memiliki beberapa kriteria.

Salah satunya desa tersebut adalah desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Tapi banyak warganya yang masih berada dalam kemiskinan. Karena itu konsep pengembangannya menggunakan model socioecopreneur.

"Ada beberapa desa yang memang dibangun. Tapi targetnya adalah desa dengan potensi ekonomi besar. Tapi masyarakatnya kebanyakan mustahik (penerima zakat)," ujarnya lagi.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Badminton Indonesia Gagal Torehkan Medali di Asian Games

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat