PIKIRAN RAKYAT – Bank Syariah Indonesia (BSI) tengah viral menjadi bahan perbincangan publik di Twitter. Akun Twitter @PartaiSocmed menyebut bahwa BSI tak bisa mengembalikan sertifikat tanah yang dijadikan sebagai jaminan oleh salah satu debitur BSI untuk melakukan kredit. Padahal, utang sang debitur telah lunas.
“Begini, ada debitur @bankbsi_id yang sudah melunasi utangnya tapi sertifikatnya tidak bisa dikembalikan oleh pihak bank karena hilang alias lenyap. Dan sampai sekarang kasusnya ngambang setelah lunas berbulan-bulan yang lalu,” kata Twitter @PartaiSocmed, dikutip pada Selasa, 1 Agustus 2023.
“PENGUMUMAN! Hati-hati ambil kredit di BUMN @bankbsi_id. Karena sertifikat tanah kalian bisa hilang! Jangan sampai berpikir berurusan dengan bank syariah itu aman dunia akhirat, tapi faktanya setelah utang lunas sertifikat kalian tidak aman,” ujarnya.
Akun Twitter @PartaiSocmed juga mengunggah sejumlah tangkapan layar, salah satunya surat dari BSI yang menyatakan status lunas untuk debitur atas nama Lili Arilah.
Baca Juga: Saat Anies Baswedan Tanya Apa Masalah Masyarakat dan Bagaimana Pemerintah Bisa Membantu
“Sehubungan dengan telah diselesaikannya seluruh kewajiban Ibu di PT. Bank Syariah Indonesia KCP Jakarta Mampang Prapatan, dengan ini kami informasikan bahwa Fasilitas Pembiayaan Ibu sebagai berikut ini; Nama: Lili Arilah, Skema pembiayaan: Murabahah. Terhitung sejak tanggal 02 Desember 2022 dinyatakan telah: LUNAS,” ujar keterangan dalam tangkapan layar tersebut.
Selain itu, akun Twitter tersebut juga mengunggah soal kepemilikan Sertifikat Hak Milik yang tertera atas nama Eko Haryanto.
“Eko Haryanto itu suaminya Lili Arilah. Yang pinjam duit si istri dengan menggunakan SHM atas nama suami, karena yang punya penghasilan tetap si istri. Fokus pada hilangnya SHM,” ucap @PartaiSocmed.
Baca Juga: BSI Diduga Rampas Sertifikat Tanah Nasabah Peminjam Kredit, Sibuk Telepon setelah Viral
Cuitan @PartaiSocmed itu pun ditanggapi oleh banyak netizen. Beberapa di antaranya ikut memberikan saran dan bahkan menceritakan pengalaman serupa.