kievskiy.org

Program Bedah Rumah PUPR Capai Rp3,78 Triliun, Tenaga Kerja Terserap Sebanyak 236.689 Orang

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah.
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah. /Dok. Kementerian PUPR Dok. Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah.

Program ini dilakukan guna memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi virus corona sekaligus meningkatkan kualitas rumah.

Program ini dilaksanakan untuk peningkatan kualitas rumah di 449 kabupaten/kota dan pembangunan baru di 151 kabupaten/kota dengan alokasi anggaran Rp 4,68 triliun, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi PUPR pada Kamis 10 September 2020..

Baca Juga: Viral Video Tank Tabrak Gerobak Gorengan di Kabupaten Bandung, Netizen : Maaf Tidak Sengaja

Tercatat hingga 10 September 2020, realisasi Bedah Rumah sudah 80,76 persen senilai Rp3,77 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 236.689 orang.

Salah satu kabupaten yang masuk dalam program BSPS tahun 2020 dan telah disalurkan bantuan program tersebut adalah Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dengan alokasi anggaran Rp5,25 miliar untuk 300 rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 12 desa.

Diharapkan dengan bantuan sebesar Rp17,5 juta per unit rumah tersebut masyarakat bisa lebih bersemangat dalam membangun hunian yang layak huni.

Baca Juga: Menteri Teten: Belum Ada Laporan Banpres Salah Sasaran, Misalnya Jatuh ke Orang Kaya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, program Bedah Rumah atau BSPS ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat