PIKIRAN RAKYAT - Bank BRI Syariah kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia dengan menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, Bank BRI Syariah menetapkan target dana KUR yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sebagai upaya untuk mendorong pemulihan bisnis UKM setelah masa pandemi COVID-19.
Program KUR yang disediakan Bank BRI Syariah diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pelaku bisnis UKM. Meskipun demikian, bank juga menetapkan beberapa ketentuan terkait pengajuan KUR, termasuk jumlah pinjaman, pilihan tenor, dan suku bunga.
Bank BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis UKM melalui program KUR ini. Pasalnya, peran UMKM sangat penting dalam perekonomian nasional, khususnya dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemic.
Salah satu keunggulan program KUR BRI Syariah adalah kemudahan akses dan persyaratan yang fleksibel. Program ini juga terbagi menjadi beberapa jenis dengan plafond pinjaman yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha.
Untuk contoh, program KUR Mikro yang ditawarkan oleh Bank BRI Syariah menawarkan limit pinjaman maksimal hingga Rp. 25.000.000. Hal yang menarik, pengajuan dana KUR Mikro tidak memerlukan agunan atau jaminan sebagai syarat pencairan dana, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang bermodal terbatas.
Bank BRI Syariah juga menegaskan bahwa program KUR ini dikelola menggunakan prinsip-prinsip syariah dengan akad Murabahah (jual beli), sehingga sesuai dengan prinsip keuangan Islam.
Tabel Simulasi Cicilan KUR Mikro BRI Syariah Rp25 Juta Per Bulan
Perlu diingat bahwa BRI Syariah menerapkan beberapa ketentuan pada setiap jenis KUR yang tersedia.***