/photo/2024/03/17/4235948415.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – BUMDesa Makmur Tlogowatu, Kemalang, Klaten meraup untung yang cukup besar dari usaha desa yang dijalankan. BUMDesa Makmur Tlogowatu mengelola supermarket, hingga simpan pinjam di wilayah yang sangat strategis.
Unit usaha BUMDesa Makmur Tlogowatu berpusat di Tlogowatu Mart yang ada di Desa Sumberejo, Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Tlogowatu Mart yang berjarak 500 meter dari Pasar Surowono ini tak pelak menjadi pusat transaksi masyarakat.
Selain supermarket, di tempat ini pula BUMDesa Makmur Tlogowatu membuka BRILink untuk memenuhi kebetuhan masyarakat dalam bertransaksi. Jarak wilayah Tlogowatu dengan pusat kota Klaten yang mencapai 19 kilometer, membuat masyarakat memilih bertransaksi dengan agen BRILink terdekat.
BUMDesa Makmur Tlogowatu memang sudah berdiri sejak Januari 2017 silam, tapi baru menjadi agen BRILink pada tahun 2018. Saat pertama kali dibentuk, lini bisnisnya hanya sebatas supermarket dan simpan pinjam (simpin).
Baca Juga: Iseng Jadi Agen BRILink Kini Panen Untung, Dianti Kebanjiran Pelanggan dari Boyolali
Setahun setelahnya BUMDesa Makmur Tlogowatu mendapat kucuran dana dari desa untuk menjadi agen BRILink. Modal awal yang digunakan hanya Rp10 juta, yang diambil dari anggaran desa.
Hasil keuntungan agen BRILink akan disetorkan ke pihak desa di akhir tahun. Jumlahnya pun berdasarkan sisa hasil usaha (SHU) yang didapatkan oleh pihak BUMDesa Makmur Tlogowatu.
Panti, pengurus BUMDesa Makmur Tlogowatu mengungkapkan kini agen BRILink di tempat tersebut berjalan sangat lancar. Tiap hari masyarakat bertransaksi melalui BRILink, karena ingin mudah dan cepat.
“Nasabahnya kebanyakan masyarakat Tlogowatu, Tangkil, Boyolali, Tegalmulyo. Mereka biasanya tarik-tunai atau transfer,” ujar Panti kepada Pikiran-Rakyat.com.