kievskiy.org

Mira Modal Nekat Buka BRILink di Usia Muda, Tak Gentar Meski Lokasi Usaha Tepat di Depan Bank BRI

Mira Puspa, agen BRILink Mira Jaya dari Gantiwarno, Klaten.
Mira Puspa, agen BRILink Mira Jaya dari Gantiwarno, Klaten. //Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga /Pikiran-Rakyat.com/Nopsi Marga

PIKIRAN RAKYAT – Pedoman ‘rezeki sudah ada yang mengatur’ selalu dipegang Mira Puspa selaku pemilik agen BRILink Mira Jaya di Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Di usianya yang masih 28 tahun, Mira bisa menjalankan bisnis counter pulsa seluler dan BRILink dengan baik.

Mira Puspa berbekal modal uang dan nekat, memberanikan diri untuk menjadi agen BRILink di Gantiwarno. Uniknya, Mira memilih membuka outlet tepat di seberang Bank BRI Unit Gantiwarno, Kabupaten Klaten.

Saat pandemi Covid-19 melanda tahun 2020 kemarin, Mira Puspa mulai menjajal peruntungannya untuk menjadi agen BRILink. Bahkan awalnya Mira mengaku tidak terlalu tertarik saat ditawari untuk menjadi agen BRILink.

Mira yang masih menjadi karyawan sebuah rumah sakit tak terlalu fokus mengurus agen BRILink miliknya. Lambat laun, Mira melihat adanya peluang yang menghasilkan dari membuka counter pulsa seluler dan menjadi agen BRILink.

Baca Juga: BRILink Jadi Sumber Pemasukan Tetap BUMDesa Makmur Tlogowatu, Omzet Jutaan Rupiah Bisa Dikantongi

“Awalnya dulu ditawari sama mantri, awalnya malah gak tertarik karena dulu masih kerja di rumah sakit dan belum fokus. Modal nekat aja, yang penting kita ada niat, dan percaya aja sama yang di atas,” ujar Mira Puspa kepada Pikiran-Rakyat.com.

Menjadi agen BRILink di tengah pandemi memiliki tantangan berlipat yang harus dijalani Mira. Apalagi masyarakat masih skeptis soal agen BRILink, dan memilih bertransaksi langsung di Bank BRI yang tepat berada di seberang counter Mira.

Belum lagi muncul banyak simpang siur soal BRILink yang membuat masyarakat takut bertransaksi. Mira pun harus mengedukasi masyarakat secara perlahan tentang kemudahan-kemudahan yang bisa dilakukan menggunakan BRILink.  

“Dulu saya cari nasabah cukup sulit antara 1 tahunan. Pas satu tahun pertama itu sulit banget, karena kita di depannya (Bank BRI, red) pas. Apalagi simpang siur BRILink di luaran sana yang jasanya terlalu mahal. Jadi mereka takutnya itu. Kita mengedukasi nasabahnya ya pelan-pelan, karena di sini masih awam banget,” katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat