kievskiy.org

Ini Cara Melunasi Utang Pinjol Tanpa Terjebak dalam Siklus Utang

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol.
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Kemunculan perusahaan fintech yang menawarkan pinjaman online (pinjol) memudahkan masyarakat mendapat pembiayaan. Proses pengajuan pinjaman yang mudah dan cepat membuat masyarakat terlena untuk mengajukan pinjaman.

Di Indonesia, pada saat ini pinjol makin menjamur, baik yang resmi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun ilegal. Namun, kemudahan yang ditawarkan bahkan memunculkan polemik baru, yakni kemunculan orang-orang gagal bayar atau terjebak dalam cicilan pembiayaan. LaLU, bagaimana cara lepas dari pinjol?

Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut langkah-langkah cerdas melunasi utang pinjol tanpa terjebak dalam siklus utang.

Evaluasi Total Utang Pinjol

Langkah pertama dalam melunasi utang pinjol adalah memahami secara jelas berapa jumlah utang yang harus dilunasi. Periksa kontrak pinjaman dan identifikasi jumlah pokok utang serta bunga yang dikenakan. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat membuat rencana pembayaran yang efektif.

Ini adalah langkah yang sangat penting adalah mengevaluasi keseluruhan utang pinjol yang dimiliki. Buat rencana angsuran yang realistis berdasarkan penghasilan dan kemampuan membayar. Hal itu akan membantu menghindari penumpukan bunga berlebihan.

Prioritaskan Pinjaman dengan Bunga Tertinggi

Pada saat membuat rencana pembayaran, fokuslah pada melunasi pinjaman dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Dengan melakukan ini, Anda dapat mengurangi jumlah bunga yang harus dibayarkan secara keseluruhan, membantu menghemat uang dalam jangka panjang.

Prioritaskan pembayaran utang pinjol di antara kewajiban keuangan lainnya. Hindari menunda pembayaran, agar tidak terkena bunga tambahan. Fokus pada pelunasan utang agar segera mendapatkan kemerdekaan finansial.

Cari Alternatif Pendanaan yang Lebih Murah

Jika memungkinkan, pertimbangkan opsi alternatif untuk melunasi utang yang mungkin memiliki suku bunga lebih rendah. Misalnya, bisa dengan mencari pinjaman dari bank atau koperasi yang menawarkan suku bunga lebih terjangkau untuk melunasi utang pinjol.

Buat Anggaran Ketat dan Kurangi Pengeluaran

Penting untuk membuat anggaran yang ketat dan memotong pengeluaran yang tidak perlu. Dengan cara ini, bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk membayar utang tanpa menambah utang baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat