PIKIRAN RAKYAT - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada Libur Lebaran 2024.
Berdasarkan data dari Google Finance, rupiah berada di level 16.014 per dolar AS pada Jumat, 12 April 2024 pukul 07.00 WIB.
Posisi itu jauh lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya Kamis, 11 April 2024, sebab rupiah bertengger di posisi Rp16.003.
Baca Juga: Otoritas Moneter Singapura Memperkirakan Inflasi Negara Tersebut Akan Tetap Tinggi pada Tahun Depan
Namun apabila mengacu data Bloomberg pada perdagangan pekan lalu Jumat, 5 April 2024, rupiah ditutup menguat 44 poin atau 0,28 persen ke Rp15.848. Adapun indeks dolar terpantau naik 0,11 persen ke level 104.010.
Pelemahan nilai tukar rupiah serupa pernah terjadi pada Maret 2020, tepatnya kala pandemi Covid-19 tengah merebak.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI, rupiah berada di level 16.274 per dolar AS.
Inflasi AS Melonjak
Data inflasi di AS pada Maret 2024 mengalami lonjakan dari perkiraan konsensus. Probabilitas pemangkasan suku bunga bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) pada Juni menyusut hingga 16,4 persen saja.
Dilansir dari Reuters, consumer price index (CPI) di AS meningkat lantaran masyarakat terus membayar lebih untuk biaya bahan bakar dan sewa tempat tinggal.