kievskiy.org

Kenapa Rupiah Melemah Bikin Harga Kebutuhan jadi Serba Mahal?

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. /Antara/Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian ramai diperbincangkan.

Saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, ada efek domino yang mempengaruhi berbagai aspek ekonomi. Salah satunya, harga kebutuhan sehari-hari yang menjadi lebih mahal.

Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hingga menembus Rp16 ribu. Pada Selasa, 16 April 2024, kurs rupiah dibuka di level Rp16.088 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Apa Dampaknya bagi Masyarakat?

Angka itu merosot 1,51 persen dari Rp15.848 per dolar AS dalam penutupan perdagangan sebelumnya pada 5 April 2024.

Pada Rabu, 17 April 2024, nilai tukar rupiah kian melemah di level Rp16.220 per dolar AS. Lalu pada Rabu hari ini, 18 April 2024, kurs rupiah menguat 0,27 persen menjadi Rp16.177 per dolar AS.

Rupiah Melemah, Kenapa Harga Kebutuhan jadi Mahal?

Nilai tukar rupiah yang melemah menyebabkan harga kebutuhan menjadi lebih mahal. Pasalnya, membeli suatu barang dalam jumlah dolar AS yang sama kini membutuhkan lebih banyak rupiah.

Dengan demikian, pelemahan nilai rupiah secara langsung mempengaruhi harga barang impor. Sebab, untuk mendatangkan barang itu ke Indonesia, membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

Misalnya, jika sebuah perusahaan Indonesia mengimpor barang elektronik yang dibayar dalam dolar AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat