kievskiy.org

Konflik Iran vs Israel Bikin Harga Kripto Anjlok

Ilustrasi Bitcoin.
Ilustrasi Bitcoin. /Pixabay/RoyBuri

PIKIRAN RAKYAT - Memanasnya konflik Iran dan Israel ternyata berdampak pada harga kripto yang anjlok. Kripto merupakan mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan kriptografi.

Dilansir dari Reuters, salah satu jenis mata uang virtual yang anjlok itu adalah Bitcoin. 

Usai Israel menyerang Iran, harga Bitcoin pun jatuh sampai ke bawah USD60.000. Hal itu tercatat pada Jumat, 19 April 2024, lalu.

“Bitcoin turun lebih dari 5,5 persen menjadi USD59.961 di sesi Asia karena dolar AS menguat secara luas. Ether turun dengan margin yang sama, turun di bawah batas USD3.000 menjadi USD2.895,” kata keterangan yang dituliskan Reuters, dikutip pada Minggu, 21 April 2024. 

Kondisi itu pun sempat dikomentari oleh ahli strategi mata uang di Bank of Singapore, Moh Siong Sim. 

“Saya pikir pasar berada pada tahap ini dalam peralihan ke mode aman,” ujarnya. 

Meski demikian, harga Bitcoin hari ini sudah terpantau naik menjadi sekitar USD65.000-an. 

Konflik Iran vs Irsael

Konflik Iran dan Israel ini dipicu dari serangan udara pihak lain yang menyasar fasilitas diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus hingga menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal pada 1 April 2024, lalu.

Iran pun menuding bahwa Israel merupakan dalang di balik serangan itu. Oleh karenanya, Iran melancarkan aksi balas dendam dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal jelajah ke arah Israel. Hal itu turut diberitakan oleh The Guardian. 

“Ini merupakan serangan langsung pertama Republik Islam terhadap negara Yahudi, yang menjadikan perang bayangan selama bertahun-tahun terbuka dan membuat ibu kota dunia waspada terhadap eskalasi besar-besaran dalam enam bulan ke depan,” ucap apa yang dituliskan media asing tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat