kievskiy.org

Pandemi Covid-19, Industri Makanan dan Minuman Jadi Sektor yang Terus Dipacu

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Mattthewafflecat .*/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT -  Kementerian Perindustrian terus memantau dan menjaga aktivitas sejumlah sektor manufaktur strategis di tengah masa pandemi Covid-19. 

Industri makanan dan minuman salah satunya yang sepanjang tahun ini diproyeksi mencapai 3-4 persen.

“Industri makanan dan minuman merupakan sektor yang sangat potensial untuk terus dipacu karena juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim.

 Baca Juga: Oknum Massa Berpakaian Hitam di Bandung Lempar Molotov ke Petugas, Kapolrestabes Angkat Bicara

Dia mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pelaku usaha dan asosiasi yang menunjukkan peningkatan kinerja industri makanan dan minuman pada bulan Juli. 

Kemenperin mencatat, pada Triwulan I Tahun 2020, sektor industri makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 36,4% terhadap PDB manufaktur. Pada periode yang sama, pertumbuhan sektor industri ini mencapai 3,9%.

Berikutnya, pada semester I tahun 2020, industri makanan dan minuman memberikan sumbangsih paling besar terhadap capaian nilai ekspor pada sektor manufaktur, dengan angka menembus USD13,73 miliar (Rp 203,9 triliun). 

 Baca Juga: Sebut Covid-19 Setara dengan Flu, Unggahan Donald Trump 'Ditendang' Facebook

Terus Inovasi

Pandemi Covid-19 tak menjadi halangan bagi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) untuk terus berinovasi. Ferry Haryanto Direktur Marketing Garudafood mengatakan, setelah sebelumnya sempat meluncurkan produk snack baru dengan merek Garuda Potato pada bulan Agustus silam kini Garudafood kembali meluncurkan Garuda O’Corn.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat