kievskiy.org

Sneakers Kulit Diminati, Prabu Indonesia Catat Pertumbuhan Selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi sneaker berbahan kulit.
Ilustrasi sneaker berbahan kulit. /Dok. Prabu Indonesia


PIKIRAN RAKYAT - Produksi sepatu kulit di Indonesia, semakin merambah segmentasi milenial.

Jika sebelumnya produk sepatu kulit menyasar pria kantoran, penggemar gaya formal, kini sudah bisa dinikmati pemuda.

Misalnya Prabu Indonesia, yang malah mencatat pertumbuhan selama pandemi Covid-19, apalagi setelah diluncurkannya artikel ‘lifestyle’ yang lebih kasual.

Baca Juga: Pelatih AC Milan Stefano Pioli Positif Covid-19, Latihan Tim Dibatalkan

“Selama pandemi ini tumbuh sekitar 20-40 persen setiap bulan,” kata Lisa Yumi, pendiri merek yang berbasis di Ciawi, Bogor tersebut, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 12 November 2020.

Kondisi itu pun membuatnya tidak harus menyiasati krisis misalnya dengan pemangkasan karyawan.

Saat ini, dia mempekerjakan sekitar 165 karyawan dengan produksi yang stabil 1.000 pasang sepatu, sesuai demand.

Baca Juga: Soal Habib Rizieq Wajib Karantina Mandiri, Dasco: Gak Usah Saling Lempar, Orang Sudah di Rumah Kok!

Dia mengaku tidak mengamati adanya pola khusus penjualan sepatu kulit di era pandemi, yang mengharuskan sejumlah wilayah diperketat dengan PSBB, dan imbauan di rumah saja.

“Saya juga bingung saat PSBB, normalnya orang kantoran kan tidak pergi bekerja. Tapi karena kita terus mencari tren dan kebutuhan, seperti untuk lifestyle, dan merilis sneakers, barangkali jadi lebih meningkat. Karena sneakers sendiri sangat diminati,” ucap Lisa.

Jika sebelumnya ia menyasar target usia konsumennya di kisaran 25-45 tahun, kini peminatnya sudah mulai beragam ke usia mulai dari 20 tahun.

Baca Juga: Blak-blakan Soal Pacaran dengan Dinda Hauw, Rizky Billar Sempat Berharap Bisa Jadi Suaminya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat