PIKIRAN RAKYAT - Vokalis band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, membahas soal kasusnya semasa menjabat Wakil Wali Kota Palu ketika ramai dikritik lantaran penampilannya dinilai tidak mencerminkan posisinya sebagai pejabat publik.
Kasus itu terjadi pada tahun 2018. Saat itu, Pasha Ungu diundang sebuah stasiun televisi.
Pasha Ungu tampil di acara TV itu mengenakan baju dinas Wakil Wali Kota Palu. Namun, yang menjadi perhatian publik adalah gaya rambut Pasha Ungu.
Pasha Ungu tampil dengan gaya rambut skin fade atau memangkas habis rambut bagian kanan, kiri, dan belakang kepala, dan hanya menyisakan rambut di bagian atas. Pasha Ungu kemudian menyisir rambut bagian atas itu ke belakang dan menguncirnya.
Foto Pasha Ungu memakai baju dinas dengan gaya rambut demikian kemudian viral di media sosial. Penampilannya itu dinilai tidak pantas sebagai pejabat publik.
Baru-baru ini, ketika sudah purna bakti sebagai Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu membahas soal kasusnya 3 tahun lalu itu di kanal Youtube Armand Maulana.
Menurut Pasha Ungu, yang perlu dipahami masyarakat adalah tidak terdapat peraturan bagi pejabat publik yang khusus mengatur soal gaya rambut.
Baca Juga: Novel Bamukmin Ditertawakan Islah Bahrawi Usai Sebut Laskar Siap Hadapi OPM di Papua
"Yang ada di PP 55 itu adalah aturan bagaimana berdisiplin, rapi. Rapi ini gimana (tolok ukurnya)? Kang Armand juga meskipun gondrong rapi, ganteng saja saya lihat," kata Pasha Ungu.