kievskiy.org

Tak Gentar Walau Digugat di WTO, Jokowi Tegas Minta Setop Ekspor Bahan Mentah Minerba

Ilustrasi ekspor impor.
Ilustrasi ekspor impor. /Pixabay/Alexander Bobrov

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo, dalam arahannya kepada Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII, dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhanas RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021, menyampaikan beberapa hal.

Salah satunya terkait kegiatan ekspor, Jokowi menegaskan, Indonesia kedepannya harus berani mengatakan tidak untuk ekspor bahan mentah minerba dan sumber daya alam lain.

Kendati, menurut Jokowi hal ini berpotensi digugat oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).

“Minerba harus jadi fondasi kita dalam rangka memajukan negara kita, negara Indonesia. Setelah nikel (berhenti ekspor) apa, ya nanti berikutnya bauksit stop. Tidak bisa lagi ekspor mentahan-mentahan,” kata Jokowi, Rabu.

Baca Juga: Berani 'Singkirkan' Lesti Kejora, Seorang Pria Nyatakan Cinta pada Rizky Billar 

“Harus berani kita mengatakan tidak seperti pada saat nikel kita bilang tidak. Meskipun kita digugat di WTO nggak apa-apa, nikel nikel kita, barang-barang kita, mau kita jadikan pabrik disini, mau kita jadikan barang disini, hak kita dong,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan Indonesia akan siap menghadapi apabila ada yang akan menggugat keputusan untuk tidak mengekspor bahan mentah.

“Kalau ada yang menggugat kita hadapi. Jangan digugat kita mundur lagi, nggak akan kesempatan dan peluang itu datang lagi, nggak akan. Jadi kesempatan kita bisa mengintegrasikan industri-industri besar. Sawit juga sama suatu titik nanti stop ekspor CPO, harus jadi kosmetik, biodiesel dan turunan lain,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Kondisi Janin Nagita Slavina Bikin Khawatir, Terungkap Istri Raffi Ahmad Sering Lakukan Kebiasaan Buruk

Kemudian, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia bisa menyiapkan pengacara-pengacara kelas internasional untuk menghadapi potensi gugatan terkait hal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat