PIKIRAN RAKYAT - Dokter sekaligus penulis buku dr. Gia Pratama Putra turut menanggapi kasus pelanggaran karatina yang dilakukan oleh selebgram kenamaan Rachel Vennya.
Dokter lulusan Universitas Yasri itu mengatakan bahwa konsekuensi yang diterima oleh Rachel Vennya benar-benar tidak ada setelah kasus yang telah menjeratnya terkiat kabur dari karanatina setelah pulang dari luar negeri.
dr. Gia pun menyembutkan beberapa kelakar Rachel Vennya yang dianggap membahayakan rakyat Indonesia terkait Covid-19.
"Memperlihatkan kemewahan di luar negeri, lalu pulang langsung party membahaykaan rakyat Indonesia dengan tidak karantina pakai cara menyogok (Rp) 40 juta dan berbohong pura-pura karantina dengan foto-foto di Wisma Atlet," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @GiaPratamaMD pada Minggu, 12 Desember 2021.
"Apa konsekuensinya? Gak ada," sambungnya.
Rachel Vennya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran aturan karantina Covid-19, tapi tidak jadi dipenjara karena dinilai sopan oleh hakim.
Lantas, dr. Gia Pratama dengan nada menyindir terkait alasan hakim terhadap Rachel Vennya mengibau agar "adik-adik" belanjar tentang kesopanan.