PIKIRAN RAKYAT – Artis Jennifer Dun menjadi saksi di sidang tindak pidana korupsi pengadaan alat kedokteran RS Rujukan Banten pada APBD TA 2012 dan APBD-Perubahan 2012 dan pengadaan alkes kedokteran umum Puskesmas kota Tangerang Selatan TA 2012.
Sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.
Seperti diketahui, ia menerima Toyota Vellfire putih dari pemilik PT Bali Pasific Pragama (BPP) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan pada 2013.
Dalam sidang, perempuan berkerudung yang dijuluki Jedunn itu mengaku menerima pemberian mobil lantaran bekerja malam hari.
"Iya betul dapat Toyota Vellfire putih nomor kendaraan B5110 JDC, tapi waktu itu dapat dari 'dealernya'," kata Jennifer ketika ditanyai jaksa penuntut umum, seperti dilaporkan Antara.
Ia bersaksi untuk terdakwa Wawan, yang atas perbuatannya itu didakwa menguntungkan dirinya sebesar Rp 58,02 miliar serta tindak pidana pencucian uang hingga Rp 581 miliar.
Baca Juga: Masih Dipersiapkan, Mal Pelayanan Publik Baru Beroperasi Juli 2020 di Purwakarta
Jennifer pun mengaku bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut atas nama dirinya, meski ia sama sekali tidak membayar mobil tersebut.
"STNK atas nama saya tapi bukan saya yang membayar, sekarang mobilnya sudah disita KPK," ungkap Jennifer.
Jennifer pun mengaku saat ini sudah meninggalkan dunia keartisan. Mengenai ikhwal pemberian mobil tersebut, Jennifer mengaku Wawan sempat meminta ia menjadi humas di tempat karaoke milik Wawan.
Baca Juga: Misteri Pasien Nol Virus Corona di Italia Diduga Mulai Terkuak, Ada Kaitan dengan Seorang Warga Jerman
"Pemberian mobil dan kartu kredit itu memang benar adanya karena saat itu saya diminta bekerja di tempat karaoke yg ada di Kuningan, saat itu mas Wawan dan mas Oliver meminta saya untuk mempromosikan dan bekerja sebagai PR (public relations) di tempat itu dan mungkin saya punya banyak relasi, banyak teman, atau saya harus bisa menarik tamu-tamu untuk yang bisa datang ke tempat itu," ungkap Jennifer.
Mobil yang diberikan Wawan itu menjadi alat transportasi Jennifer untuk bekerja.
"Kenapa saya diberikan kendaraan, karena itu sebagai alat transportasi. Saya bekerja malam waktu itu lalu kartu kredit diberikan untuk bantu membayar peralatan, semen begitu," tambah Jennifer.