kievskiy.org

Tak Hanya Bayar Rp500 Ribu untuk Private Online, Indra Kenz Juga Beri Fakarich Uang Rp1,9 Miliar

Sebelum menjadi affiliator, Indra Kenz diketahui mengikuti kelas privat online yang dipandu oleh Fakarich dengan biaya sebesar Rp500 ribu.
Sebelum menjadi affiliator, Indra Kenz diketahui mengikuti kelas privat online yang dipandu oleh Fakarich dengan biaya sebesar Rp500 ribu. /Instagram/@indrakenz

PIKIRAN RAKYAT - Terkait kasus yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz, polisi berhasil mengungkap fakta baru dibalik kasus Investasi bodong berkedok trading binary option melalui platform aplikasi Binomo.

Dijelaskan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pil Gatot Repli Handoko, bahwa sebelum menjadi affiliator, Indra Kenz diketahui mengikuti kelas privat online yang dipandu oleh Fakarich dengan biaya sebesar Rp500 ribu.

"Dapat disampaikan, tahun 2019 IK meminta F untuk mengajarkan trading dan membayar uang kelas privat online sebesar Rp500 ribu," ujar Gatot Repli Handoko, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Pmj news. Selasa, 5 April 2022.

Sebelumnya diketahui hubungan Indra Kenz dengan Fakarich merupakan sebagai guru dan murid. Hal itu dimulai untuk mempelajari treding Binomo.

Baca Juga: Usai Jual Apartemen, Venna Melinda Kini Kedapatan Jual Vila di Bali, Ekonomi Ferry Irawan Dipertanyakan

Selain itu, hubungan Indra Kenz dan Fakarich merupakan mitra bisnis di PT Disotis Citra Digital.

"Posisi IK disana sebagai direktur," kata Gatot.

Tidak sampai disitu, Fakarich dengan nama lengkap Fakar Suhartami Pratama, pernah juga menerima aliran dana dari rekening Indra Kenz dengan nominal sebesar Rp1,9 miliar.

Dalam kasus investasi bodong ini, Fakarich telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri selama 20 hari pertama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat