PIKIRAN RAKYAT - Perkara CCTV mati saat peristiwa penembakan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat masih ramai diperbincangkan masyarakat.
Sebelum kasus penembakan Brigadir J, CCTV juga mati saat kebakaran di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan ketika tragedi KM 50 yang menewaskan enam anggota Laskar FPI (Front Pembela Islam).
Perkara CCTV mati yang berulang ini telah menyita perhatian masyarakat Indonesia, termasuk Bintang Emon.
Baru-baru ini, Bintang Emon memberi tanggapan perihal CCTV yang ada di Kejagung dan rumah jenderal polisi yaitu Irjen Pol Ferdy Sambo. Komika itu menulis cuitan bernada sindiran terkait CCTV di sana.
"Alhamdulillah bagusan CCTV gue daripada punya Kejagung atau rumah jenderal polisi," katanya, seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter, @bintangemon, pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Selain itu, Bintang Emon juga menyindir drama CCTV mati melalui video berdurasi 53 detik yang diunggahnya di Instagram pribadinya.
"Halo guys, gue mau ngerekomendasiin CCTV kebanggaan gue nih. Nih kapan pun lo mau lihat videonya bisa," katanya.
Seperti biasa, Bintang menanggapi suatu isu secara berbeda. Ia berani berpendapat dan menyampaikan pemikiran dengan cara anti-mainstrem dan sering dibalut komedi.