PIKIRAN RAKYAT – Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo memang membuat banyak pertanyaan dan segudang teka-teki.
Kapolri pun membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo yang diduga tewas akibat baku tembak dengan rekannya tersebut.
Setelah melangsungkan sejumlah penyelidikan, mulai dari memintai keterangan saksi, keterangan keluarga Brigadir J, keterangan sejumlah pakar hingga melangsungkan proses autopsi ulang, tim khusus Polri pun menetapkan Brigadir J sebagai tersangka.
Diketahui, nantinya, hasil autopsi jasad Brigadir J tersebut akan segera diungkapkan oleh tim dokter forensik yang melakukan proses tersebut di Jambi beberapa waktu lalu.
Keterangan tersebut pun disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
"Dalam waktu dekat dokter Ade dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia juga akan menyampaikan hasil dari autopsi yang kedua setelah dilakukan ekshumasi beberapa waktu lalu di Jambi," katanya, Kamis, 11 Agustus 2022.
Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Tidak akan Diungkap ke Publik, Netizen: Terus ke Mana?
Sementara itu, rekaman CCTV terkait pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J justru telah beredar luas dan dikonsumsi oleh publik.
Terkait beredarnya rekaman CCTV tersebut, pihak Kepolisian pun turut buka suara. Mereka mengatakan bahwa rekaman CCTV itu merupakan video yang telah disita oleh penyidik.