kievskiy.org

Najwa Shihab Akui Diancam Diam atau Mati, Imbas Peretasan Karyawan Narasi

Najwa Shihab mengaku peretasan Narasi juga berbuntut ancaman untuk diam atau mati.
Najwa Shihab mengaku peretasan Narasi juga berbuntut ancaman untuk diam atau mati. /Instagram @najwashihab

PIKIRAN RAKYAT – Diketahui 31 karyawan dan 7 eks karyawan Najwa Shihab mendapat peretasan pada 29 September 2022 yang lalu.

Imbas peretasan tersebut, pendiri Narasi TV itu mengaku mendapatkan ancaman kematian dari orang tak dikenal.

Dikatakan Najwa Shihab, tak hanya gawai dan media sosial karyawan yang diretas, tetapi juga laman Narasi mendapat serangan serupa.

“31 karyawan dan 7 eks karyawan (diretas), dan websitenya Narasi juga diretas,” kata Najwa Shihab.

Baca Juga: Rizky Billar Bersimpuh Minta Maaf, Ayah Lesti Kejora: Sebagai Manusia Biasa, Saya Bisa Maafkan

Lebih jauh, Najwa Shihab mengungkap bahwa upaya peretasan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut sepertinya bukan terakhir kalinya.

Pasalnya, pada peretasan laman selanjutnya, sang peretas meninggalkan pesan ancaman kematian.

“Dan yang terakhir itu, yang diretasnya website Narasi itu ada pesan (berbunyi) diam atau mati,” ungkap Najwa Shihab seperti dikutip Pikiran-rayat.com dari kanal YouTube Kiky Saputri Official.

Akan tetapi, presenter sekaligus jurnalis itu tak ambil pusing dengan ancaman yang ditujukan kepada dirinya dan karyawan Narasi TV.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat