kievskiy.org

Menilik Peran Atta Halilintar dan Taqy Malik dalam Robot Trading Net89 yang Kini Dilaporkan

Atta Halilintar hingga Taqy Malik terseret kasus robot trading.
Atta Halilintar hingga Taqy Malik terseret kasus robot trading. /Instagram.com/@taqy_malik @attahalilintar

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 230 orang yang mengaku korban robot trading Net89 melaporkan Atta Halilintar dan Taqy Malik, serta 3 orang public figure lainnya ke polisi.

Kuasa hukum korban, Zainul Arifin mengungkapkan peran masing-masing public figure yang diduga terseret dalam robot trading Net89.

Mulai dari Atta Halilintar, Zainul Arifin menyebut sang YouTuber menerima uang Rp2,2 miliar dari Reza Paten, founder robot trading Net89 untuk hasil lelang bandana miliknya.

Baca Juga: Imbas Ujaran Kebencian Kanye West, Adidas Akhiri Kerja Sama

"Dengan harga bandana ikat kepala Rp2,2 miliar itu apakah itu dari hasil kejahatan atau tidak, diduga dia kena Pasal 5 TPPU karena pencucian uang ya," kata Zainul Arifin.

Sementara Taqy Malik diduga menerima Rp700 juta dari hasil penjualan sepeda brompton.

"Sama dengan Taqy Malik, ia menerima Rp700 juta dari menjual sepeda brompton, maka itu yang kita laporkan," ucapnya.

Adapun Mario Teguh disebut berperan sebagai founder dan leader dari perusahaan yang menaungi robot trading Net89.

Baca Juga: Kondisi Terkini Nikita Mirzani Usai Ditahan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat