kievskiy.org

Asal-usul dan Sejarah Taekwondo, Bela Diri Tangan Kosong Asal Korea

Ilustrasi seni bela diri Taekwondo asal Korea.
Ilustrasi seni bela diri Taekwondo asal Korea. /Pexels/cottonbro studio Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT – Setiap jenis bela diri memiliki ciri khas masing-masing, baik dari segi teknik, filosofi, hingga sejarahnya. Itu karena tiap-tiap darinya  dipengaruhi oleh karakteristik negara asalnya.

Bicara soal negeri ginseng Korea Selatan, mereka mempunyai seni bela diri terkenal yang bernama taekwondo.

Bila dibedah dari segi bahasa, taekwondo berasal dari 3 kata yakni tae, kwon, dan do. Tae dapat diartikan sebagai menendang, teknik tendangan, ataupun menghancurkan dengan kaki.

Kwon memiliki arti tangan atau tinju, sedangkan do berarti seni. Sederhananya, taekwondo adalah seni bela diri yang kekuatannya terletak pada tendangan dan tinju.

Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah Wushu, Seni Bela Diri dari Tiongkok yang Nama Resminya Kalah Tenar

Secars garis besar, asal usul taekwondo dapat dilihat berdasarkan empat zaman yakni zaman kuno, pertengahan, modern, dan masa kini.

Taekwondo di Zaman Kuno

Pada zaman kuno, manusia belum memiliki peralatan mumpuni untuk melindungi diri dari serangan. Namun, sebagai makhluk hidup, tentu saja mereka mempunyai insting untuk bertahan hidup. Mereka mengembangkan kemampuan bertarung dan bertahan diri dengan tangan kosong. Kemampuan itu diasah dengan pengalaman.

Dilansir dari buku Seni Bela Diri Taekwondo karya Arief Rahman, kala itu, seni bela diri di Korea masih terpecah menjadi tiga dengan nama subak, tae kyon, dan takkyon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat