kievskiy.org

Profil Michael Foucault dan Pemikirannya bagi Khazanah Ilmu Pengetahuan

Michel Foucault.
Michel Foucault. /YouTube/The School of Life

PIKIRAN RAKYAT – Paul Michel Foucault lahir 15 Oktober 1926 di Poitiers, Prancis. Ada banyak kisah tentang filsuf yang tutup usia pada 25 Juni 1984 tersebut.

Foucault merupakan seorang filsuf dan sejarawan Prancis dan salah satu cendekiawan paling berpengaruh. Ia juga cukup kontroversial saat periode pasca-Perang Dunia II.

Foucault merupakan cucu dan putra seorang dokter, Ia lahir dari keluarga solid borjuis. Foucault menolak tentang apa yang anggap sebagai provinsialisme yang berasal dari asuhan negara asalnya. Dia juga sering berpergian dan tinggal di luar negeri, bisa dibilang mulai dari saat itu memulai awal kariernya.

Baca Juga: Biografi Marie Antoinette, Ratu Super Kaya yang Dipenggal karena Berkhianat

Menginjak usia 20, Foucault masuk ke École Normale Supérieure (ENS) di Paris pada 1946. Ia termasuk siswa yang terkenal namun, terkadang menjadi siswa yang aneh.

Foucault belajar psikologi dan filsafat. Ia sempat memeluk paham komunisme, tapi kemudian meninggalkan paham tersebut. Foucault membangun reputasinya sebagai seorang pelit, brilian, dan siswa yang eksentrik.

Setelah lulus pada 1952, Foucault memulai karier yang ditandai dengan gerakan konstan, baik profesional maupun intelektual. Ia pertama kali mengajar di Universitas Lille, kemudian menghabiskan lima tahun (1955–60) sebagai atase budaya di Uppsala, Swedia; Warsaw, Polandia; dan Hamburg, Jerman Barat (sekarang Jerman).

Baca Juga: Profil Jerry Lawson, Sang 'Bapak Video Game Modern' yang Diangkat Google Doodle 1 Desember 2022

Foucault mempertahankan disertasi doktoralnya di ENS pada tahun 1961. Diedarkan dengan judul Folie et déraison: histoire de la folie l'âge classique ("Kegilaan dan Tidak Masuk Akal: Sejarah Kegilaan di Zaman Klasik"), Ia mendapat pujian kritis tetapi pada khalayak tertentu.

Monograf awalnya yang lain, ditulis ketika Ia mengajar di Universitas Clermont Ferrand di Prancis (1960–66), tulisan ini diterima hampir sama seperti tulisan sebelumnya. Baru setelah munculnya Les Mots et les chooses (“Words and Things”; The Order of Things) pada 1966, Foucault mulai menarik perhatian luas sebagai salah satu pemikir paling orisinal dan kontroversial pada zamannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat