kievskiy.org

Jadi Tradisi Masyarakat Tionghoa, Apa Kaitan Cap Go Meh dengan Tahun Baru Imlek?

Ilustrasi perayaan Cap Go Meh.
Ilustrasi perayaan Cap Go Meh. /Pixabay/will zhang

PIKIRAN RAKYAT – Perayaan Cap Go Meh dilakukan oleh masyarakat Tionghoa setelah memasuki tahun baru Imlek. Biasanya Cap Go Meh Cap Go Meh diartikan sebagai malam ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Cap Go Meh selain menjadi rangkaian penutup Tahun Baru Imlek, dipahami juga sebagai sembahyang kepada Bumi (Di) atau sembahyang awal tanam (Shang Yuan/Siang Gwan atau Yuan Xiao/Gwan Siau).

Sembahyang Shang Yuan/Siang Gwan merupakan sembahyang syukur ke hadirat Tuhan. Pasalnya pada sembahyang ini mulai diturunkannya berkah bagi kehidupan keselamatan dan kesejahteraan bagi segenap umat manusia melalui bumi.

Saat perayaan Cap Go Meh juga dilakukan sebagai penghormatan kepada malaikat bumi. Karena, sebelum menginjak perayaan Cap Go Meh dikenal dengan rangkian tahun baru yang dimulai sejak tanggal 24 bulan 12 imlek atau Ersi Sheng An/Ji Si Siang Ang.

Baca Juga: 15 Stiker Cap Go Meh 2023 Gratis dan Keren, Cocok Dikirim ke Grup WhatsApp

Dilansir dari laman Kemenag, menurut Rohaniwan Khonghucu Ws. Gunadi S.Pd., M.Ag. Ersi/Ji Si ialah tanggal 24 bulan 12 imlek. Sedangkan Sheng An/Siang Ang berarti menaikkan syukur.

Masyarakat Tionghoa juga percaya bahwa keselamatan, keamanan, dan kedamaian penghuni rumah dikaitkan dengan dapur atau aktivitas memasak.

Dapur dikaitkan dengan malaikat dapur (Cao Kun/Zaojun) oleh masyarakat Tionghoa, Karena mereka percaya pada hari itu diyakini sebagai saat malaikat Cao Kun naik ke langit menghadap Tuhan untuk melaporkan perbuatan manusia selama satu tahun yang telah dijalani.

Baca Juga: Ingat! Penyebar Hoaks Penculikan Anak Didenda Rp1 M dan Hukuman 6 sampai 10 Tahun Bui

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat