PIKIRAN RAKYAT - Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota pada Sabtu, 4 Maret 2023. Dia diduga melakukan penipuan terhadap 25.000 member yang tergabung dalam bisnis robot trading Auto Trade Gold (ATG) miliknya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengaku siap melakukan tracing aset terhadap pria yang dikenal Crazy Rich tersebut. Pihaknya akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam melakukan tracing aset.
"Besok, kami akan melakukan tracing aset bersama Polda Jawa Timur, dan termasuk bekerja sama dengan PPATK," kata Budi Hermanto pada Kamis, 9 Maret 2023.
Seiring pendalaman kasus ini berjalan, kata Budi Hermanto, korban penipuan Wahyu Kenzo terus bertambah. Sejauh ini, korban mencapai 25.000 orang yang merupakan member robot trading ATG dengan total kerugian Rp9 triliun.
Namun, dikatakan Budi Hermanto, data tersebut belum seluruhnya final. Diprediksi, jumlah korban penipuan Wahyu Kenzo akan bertambah. Pihak kepolisian Malang Kota akan berusa memberikan keadilan bagi para korban.
"Dara tersebut akan kita minta melalui perusahaan ATG termasuk berapa korban realnua, berapa yang sudah terbayarkan, berapa yang belum menerima sama sekali, sehingga ada keadilan bagi korban ini terhadap apa yang sudah mereka investasikan," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman PMJNews.
Baca Juga: Crazy Rich Wahyu Kenzo Diringkus Polresta Malang, Diduga Terkait Robot Trading
Sebelumnya, PT Pansaky Berdikari Bersama yang menaungi robot trading Auto Trade Gold (ATG) dilaporkan ke Bareskrim Polri pada pertengahan tahun 2022. Laporan tersebut tercatat dengan nomor STTL/179/VI/2022/BARESKRIM.
Siapa Wahyu Kenzo?
Wahyu Kenzo merupakan seorang selebriti dan influencer asal Indonesia yang terkenal di media sosial. Ia lahir di Jakarta pada 14 September 1997. Wahyu Kenzo dikenal karena gaya hidupnya yang mewah, termasuk koleksi mobil mewah, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya.