kievskiy.org

Wahyu Kenzo Diduga Tipu 25 Ribu Korban hingga Rugi Rp9 Triliun, Penyidik Siap Tracing Seluruh Asetnya

Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang ditangkap terkait robot trading.
Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang ditangkap terkait robot trading. /Instagram/wahyukenzo88

PIKIRAN RAKYAT – Terbaru bagi Wahyu Saptian alias Wahyu Kenzo, Polresta Malang Kota siap melakukan tracing seluruh aset tersangka. Hal ini lantaran kasus dugaan penipuan robot trading auto trade gold (ATG) yang menjerat crazy rich Surabaya tersebut.

Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto mengonfirmasi, Polres Malang akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rencana tracing aset ini.

"Besok, kami akan melakukan tracing aset bersama Polda Jawa Timur dan termasuk berkoordinasi dengan PPATK," tutur Bhudi, Kamis, 9 Maret 2023.

Bhudi melanjutkan, jumlah korban dan kerugian terus bertambah seiring pendalaman kasus. Sejauh ini, kata dia, korban mencapai 25 ribu orang member, dengan total kerugian hingga Rp9 triliun. Namun demikian data tersebut belum final alias masih terus diselidiki lebih lanjut.

Baca Juga: Teten Masduki Jadi Menteri Paling ‘Miskin’ di Kabinet Indonesia Maju, Kekayaannya Hanya Rp4,2 Miliar

"Data tersebut akan kita minta melalui perusahaan ATG termasuk berapa sih jumlah korban realnya, berapa yang sudah terbayarkan, berapa yang belum menerima sama sekali,” ujarnya.

“Sehingga ada keadilan bagi korban-korban ini terhadap apa yang sudah mereka investasikan," kata dia lagi.

Diberitakan sebelumnya, Kasus dugaan penipuan robot trading auto trade gold (ATG) oleh PT Pansaky Berdikari Bersama dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri sejak pertengahan tahun 2022, dengan Laporan Polisi Nomor: STTL/179/VI/2022/BARESKRIM.

Menurut perwakilan kuasa hukum para korban, Adi Gunawan, laporan tersebut merupakan buntut somasi yang tak kunjung diindahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat