PIKIRAN RAKYAT - Awal November 2023, netizen dihebohkan dengan desas-desus meninggalnya aktor laga legendaris Jet Li pada usia 60 tahun yang beredar di laman Weibo, situs mikroblogging sejenis X atau twitter di China. Akan tetapi, rumor tersebut dibantah saat aktor Fearless itu muncul dalam konferensi pers peluncuran bukunya yang baru, berjudul "Beyond Life and Death: Jet Li looking for Jet Li," di Taiwan pada 16 November.
Menjawab rumor dirinya meninggal, Jet menyapa para hadirin dengan nada humor sambil mengatakan, "Halo! Saya tidak mati," yang membuat seluruh ruangan tertawa.
"Beberapa orang berharap itu benar. Ada yang berkata, 'kenapa kamu sudah mati berkali-kali tapi belum mati juga,' sementara yang lain berkata, 'tolong jangan mati,'" kata Jet Li menambahi komentarnya.
Awal mula rumor kematian sang bintang laga bermula dari isu bahwa Jet Li mengidap kanker hati stadium akhir. Hal tersebut bermula saat dia bermain sebagai seorang ayah dengan penyakit serupa dalam film Ocean Heaven 2010. Jet Li juga berkisah sempat mengalami salah diagnosa ketika divonis menderita kanker hati, padahal kenyataannya, Jet Li hanya menderita hipertiroid.
Ketika ditanya tentang bagaimana ia menghadapi kondisi kesehatannya, Jet Li, yang saat ini merupakan warga negara Singapura, menyatakan keyakinannya pada sebab dan akibat serta tetap optimis. "Ini adalah hal-hal yang saling berkaitan. Saya menderita hipertiroidisme, ayo! Sembuhkan! Jika tidak bisa sembuh, saya masih bisa hidup dengan bahagia."
Baca Juga: El Rumi Siap Rematch Tinju dengan Jefri Nichol, Tudingan Curang Kian Ramai
Ia menegaskan filosofi untuk mengubah setiap situasi negatif menjadi positif, menyatakan, "Setiap hal negatif dapat diubah menjadi positif, dan proses itu mengubah kekhawatiran menjadi pencerahan."
Kisah Hidup Jet Li dalam Buku Biografi
Buku biografi Jet Li, yang juga merupakan bukunya yang pertama, memberikan wawasan tentang perjalanan mentalnya dalam mencari jawaban tentang makna hidup. Buku ini diklaim memberikan wawasan kehidupan aktor di luar layar lebar.
Jet Li di luar panggung layar lebar adalah seniman bela diri yang sempat menjadi juara Wushu. Ia kemudian menjadi aktor film, produser film, dan filantropis. Peran film internasional pertamanya di luar Tiongkok adalah sebagai penjahat dalam film aksi 1998, Lethal Weapon 4, bersama Mel Gibson dan Danny Glover. Peran utama pertamanya dalam film Hollywood adalah sebagai Han Sing dalam film aksi seni bela diri tahun 2000, Romeo Must Die, bersama Aaliyah.
Jet Li kemudian membintangi berbagai film aksi internasional lainnya, termasuk film Prancis yang diproduksi oleh Luc Besson, Kiss of the Dragon (2001) dan Unleashed (2005). Ia juga bermain bersama dalam The One (2001) dan War (2007) bersama Jason Statham, The Forbidden Kingdom (2008) bersama Jackie Chan, tiga film The Expendables bersama Sylvester Stallone (2010-2014), dan sebagai karakter utama jahat dalam The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008). Pada tahun 2020, ia memerankan Kaisar Tiongkok dalam film drama fantasi live-action Disney, Mulan.