kievskiy.org

Polo Srimulat Meninggal Dunia, Mengenang Jejak Karya sang Komedian

Polo Srimulat masuk ICU, sang adik beberkan kondisi kakaknya saat ini.*/
Polo Srimulat masuk ICU, sang adik beberkan kondisi kakaknya saat ini.*/ /Instagram.com/@polo_srimulat. Instagram.com/@polo_srimulat.

PIKIRAN RAKYAT - Dunia komedi Indonesia kembali berduka. Hari ini, Rabu, 6 Maret 2024, salah satu sosok ikonik dari grup lawak Srimulat, Christian Barata Nugroho atau yang lebih dikenal sebagai Polo, tutup usia.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh rekan sejawat almarhum, Tessy, yang membenarkan bahwa Polo baru saja menghembuskan napas terakhirnya.

"Bener-bener (Polo meninggal dunia hari ini). Barusan baru (meninggalnya)," ucap Tessy.

Tessy menyatakan bahwa Polo menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit, namun dia enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab kepergian sahabatnya tersebut.

"(Meninggalnya) di Rumah Sakit, kurang tahu (jenazah sekarang dimana)," pungkas Tessy dengan suara terdengar pilu.

Profil Singkat Polo Srimulat

Komedian senior Polo memiliki nama asli Christian Brata Nugroho, dia lahir pada 20 Maret 1962. Dikenal sebagai komedian legendaris, nama Polo melesat berkat grup lawak Srimulat yang beranggotakan Tessy, Tukul Arwana, Tarzan, Nunung, Kadir, dan Doyok.

Dalam dunia perfilman, Polo Srimulat memberikan kontribusi melalui berbagai proyek yang mencakup film-film berjudul "Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap" (2011) dan "Misteri Pasar Kaget" (2012).

Pada film pertamanya, "Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap," Polo menunjukkan fleksibilitasnya dalam mengambil peran. Film ini diproduksi oleh Mitra Pictures & BIC Production, menyajikan kisah yang menjadi bagian dari karya seni Polo dalam perfilman. Di tahun berikutnya, Polo juga berkontribusi dalam film "Misteri Pasar Kaget" (2012).

Sementara itu, dalam ranah sinetron, Polo Srimulat turut meramaikan layar kaca dengan karyanya. Salah satu sinetron yang mencuri perhatian adalah "Jodoh Wasiat Bapak" (2018), di mana Polo mengambil peran sebagai Mat Polo. Sinetron ini diproduksi oleh Tobali Putra Productions, menambah keragaman bakat Polo dalam menghibur melalui wajah layar televisi.

Tak hanya itu, kehadiran Polo juga terasa dalam sinetron "Gara-Gara" (1996-1997) yang diproduksi oleh Multivision Plus, serta "Orang Ketiga" (2019) yang diproduksi oleh SinemArt.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat