PIKIRAN RAKYAT - Tak terasa hampir 1 tahun ini dihabiskan dengan penanganan dari pandemi Covid-19 yang masih terus mengincar kesehatan setiap manusia.
Pandemi yang melanda di awal tahun 2020 membuat banyak perubahan, ke arah yang baik ataupun buruk.
Efek dari pandemi Covid-19 berdampak pada pola hidup dan juga keberlangsungan hidup, secara umum orang dituntut untuk menghabiskan waktu di rumah dengan tujuan karantina mandiri sebagai upaya mengurangi resiko terpapar virus mematikan ini.
Baca Juga: 14 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Laskar FPI, Polri: Semua Dilakukan dengan Transparan
Hal ini juga berdampak pada segala sektor kehidupan, orang lebih sulit mencari pekerjaan, kemudian ada yang dengan begitu saja di PHK oleh perusahaan.
Di lain sisi ada yang tak kalah penting yang berdampak bukan pada sistem kekebalan tubuh, namun terhadap kondisi mental seseorang.
Banyak dampak isolasi atau karantina mandiri terhadap kesehatan mental, salah satunya kecemasan atau tingkat ketakutan terhadap orang banyak khususnya untuk berinteraksi itu tidak dapat dipungkiri.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Prabowo Boyong Jet Tempur F-15 dan F-18 hingga Wanita Tasik Salip Sri Mulyani
Berada di tengah keramaian hingga meninggalkan rumah memicu kesemasan, inilah mengapa Covid-19 dapat memperburuk agorafobia bagi sebagian orang.