kievskiy.org

Jadi Syarat Wisatawan Liburan ke Bali, Apa Itu Tes Rapid Antigen?

Pelaksanaan Rapid Test bagi penumpang KA, yang digelar PT KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat.
Pelaksanaan Rapid Test bagi penumpang KA, yang digelar PT KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat. /Pikiran-rakyat.com/Egi Septiadi


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah telah memutuskan untuk melarang kerumunan dan perayaan pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tempat umum sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Bagi Anda yang berencana liburan ke Bali, wajib melakukan tes virus corona.

Mulai 18 Desember 2020, pemerintah mewajibkan wisatawan yang datang ke Bali harus rapid Antigen bagi pengunjung yang melakukan perjalanan darat. Sementara, bagi pengguna pesawat terbang wajib tes PCR (polymerase chain reaction).

Baca Juga: Tiadakan Perayaan Tahun Baru, Anies Baswedan Juga akan Jadikan Rapid Antigen Syarat Masuk Jakarta

"Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat masuk ke Bali," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin, 14 Desember 2020 seperti dikutip dari Antara.

Selain Bali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan mewajibkan rapid antigen kepada masyarakat yang mau masuk ke Jakarta, khususnya bagi pendatang dari bandara.

Apa itu rapid Antigen?


Sebagai syarat untuk liburan ke Bali, lantas apa itu rapid Antigen?

Baca Juga: Mutilasi oleh Manusia Silver di Kota Bekasi, Polisi Lakukan Rekonstruksi di 4 TKP dengan 35 Adegan

Mengutip laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tes rapid Antigen biasanya digunakan dalam diagnosis patogen pernapasan, termasuk virus influenza dan virus syncytial pernapasan.

CDC mencatat kata 'rapid' atau cepat pada rapid Antigen telah dihapus karena FDA telah mengesahkan uji antigen berbasis laboratorium.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat