kievskiy.org

Dr. Boyke Sebut Permintaan Sunat Pria Dewasa Banyak Muncul dari Perempuan

Dr. Boyke.
Dr. Boyke. /YouTube/DokterBoykeMania

PIKIRAN RAKYAT - Praktisi kesehatan seksual Dr. Boyke menyebutkan bila permintaan sunat untuk pria dewasa justru muncul dari perempuan. Kekhawatiran utama yang muncul dari perempuan tentang pria dewasa yang tidak disunat adalah kekhawatiran tentang aspek kesehatan sekaligus kenyamanan.

Dr. Boyke mengatakan hal tersebut dalam webinar bertopik “Mengkritisi Sunat Bagi Pria Dewasa”, Kamis 8 April 2021 malam. Boyke mengatakan, sunat atau sirkumsisi, selain dari aspek agama dan budaya, juga ada aspek kebersihan dan kesehatan.

“Seperti diketahui virus HPV atau Human Papillomavirus memicu terjadinya penyakit menular seksual (PMS). Virus ini dalam kondisi tertentu bisa memicu kanker,” katanya.

Selain itu, Boyke mengatakan, pada pria yang tidak disunat, berpotensi terdapat kotoran, bakteri, atau virus lainnya di sekitar kepala penisnya. Pasalnya, dalam kondisi normal, kepala penis pria yang tidak disunat tertutup kulup atau kulit.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Indeks Kesehatan dan Pendidikan Tetap Meningkat

Baca Juga: Kejar Target Indonesia Emas 2045, Yasonna Laoly Minta Para Lulusan Luar Negeri Berkontribusi

Menurutnya, pria dewasa yang tidak disunat butuh perawatan khusus, seperti pembersihan secara berkala. Dia juga mengatakan, ada sejumlah pasangan perempuan yang khawatir jika pasangannya tidak disunat, terdapat bakteri Ecoli atau sejenisnya.

Dalam webinar tersebut, hadir juga beberapa narasumber pria dan wanita dewasa yang mengisahkan tentang sunat. Misalnya Genky, lajang asal Jepang. Ia merupakan salah satu pelaku sunat ketika sudah beranjak dewasa.

Menurut Genky, di Jepang tidak dikenal kebiasaan sunat. 

“Meski dalam budaya Jepang tidak dikenal sunat, saya lakukan sunat demi kesehatan dan masa depan serta memilih melakukan sunat di Indonesia,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat