PIKIRAN RAKYAT - Anosmia atau kehilangan indera penciuman menjadi salah satu gejala umum yang terjadi pada penderita Covid-19.
Tentunya kehilangan kemampuan indera penciuman atau Anosmia, dapat memengaruhi hidup seseorang.
Selain tidak bisa mencium bebauan dan merasakan makanan, kondisi ini dapat memicu hilangnya nafsu makan.
Bahkan dari hilangnya indera penciuman bisa mengakibatkan penurunan berat badan, malnutrisi, hingga depresi.
Baca Juga: Ivan Gunawan Minggir, Ayu Ting Ting dan Robby Purba Diramal Akan Nikah di Tahun Ini
Pada banyak kasus, Anosmia hanya disebabkan oleh pilek atau alergi dan bersifat sementara. Meski demikian, ada juga Anosmia yang terjadi dalam jangka panjang.
Anosmia yang terjadi dalam jangka panjang merupakan tanda penyakit serius dan perlu diperiksakan ke dokter.
Seperti Anosmia yang juga kerap dialami oleh penderita Covid-19. Oleh karena itu, penting memahami dan membedakan antara Anosmia karena Covid-19 dengan Anosmia karena flu biasa.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021, untuk Status WhatsApp
Dalam hal ini, selaku penasehat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bekasi dr Gufron Nugroho mengatakan bahwa, keduanya memiliki gejala yang berbeda.