kievskiy.org

Kenali Waktu Gejala Kritis Pasien Covid-19, Khususnya bagi Lansia

Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /Pixabay/Parentingupstream

PIKIRAN RAKYAT – Dokter Tirta memberikan penjelasan terkait titik kritis infeksi Covid-19 yang perlu diketahui, terutama untuk pasien isolasi mandiri.

Informasi tersebut disampaikan dalam video Langkah Awal Jika Terkena Covid-19 yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada Senin, 26 Juli 2021.

Pada hari 1-3, gejala Covid-19 masih belum bisa dibedakan karena sama seperti gejala infeksi virus lainnya yakni demam, nyeri sendi, dan mual.

“Nah, titiknya itu di hari keempat sampai keenam, ini baru kebedain. Kalau influenza, dia cenderung pilek, walaupun tidak semuanya ya,” ujar dr. Tirta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Tirta PengPengPeng, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Lucuti Pengakuan Mengejutkan Jerinx, Adam Deni Kena Block: Badan Doang Gede, Kaya Cewe Lagi PMS

Dia menambahkan bahwa gejala batuk pada Covid-19 terasa kering akibat dahak yang tersangkut, sehingga terus terjadi batuk karena ingin mengeluarkan dahak tersebut.

“Nah kalau kamu kena yang Covid, ini gejala utamanya adalah nyeri telan, batuk, dan mulai muncul anosmia (tidak bisa mencium bau-bauan), augesia (tidak bisa mengecap indra asin dan indra manis), dan yang terakhir parosmia (rasanya bau busuk atau bau gosong terus),” tutur dr. Tirta.

Sementara itu, untuk titik kritis pasien Covid-19 terjadi beberapa hari setelahnya, atau lebih tepatnya pada hari kedelapan.

“Hari kedelapan ini titik kritisnya bos,” ucap dr. Tirta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat