kievskiy.org

Studi: Kemanjuran Vaksin Covid-19 Berkurang dalam Waktu 3 Bulan

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Spencer Davis


PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi kesehatan masyarakat di Inggris menemukan bahwa perlindungan dari salah satu dari dua vaksin Covid-19 yang paling umum digunakan terhadap varian Delta dari virus corona melemah dalam waktu tiga bulan.

Selain itu, ditemukan juga orang yang terinfeksi setelah menerima dua suntikan vaksin Pfizer-BioNTech atau AstraZeneca kemungkinan berisiko lebih besar dibandingkan pada varian virus corona sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, Kamis, 19 Agustus 2021, studi dari Universitas Oxford tersebut berdasarkan pada lebih dari tiga juta usap hidung dan tenggorokan yang diambil di seluruh Inggris.

Baca Juga: Kenali Teknologi Voice Command di DFSK Glory i-Auto, Fitur Perintah Suara di Mobil Rp300 Jutaan

Studi itu menemukan bahwa 90 hari setelah suntikan kedua vaksin Pfizer atau Astrazeneca, kemanjurannya dalam mencegah infeksi Covid-19 masing-masing turun menjadi 75 persen dan 61 persen.

Penurunan itu melemah dari 85 persen dan 68 persen, yang mulai terlihat dua minggu setelah dosis kedua.

Penurunan kemanjuran vaksin lebih menonjol di antara orang yang berusia 35 tahun ke atas daripada mereka yang berusia di bawah usia tersebut.

Baca Juga: China Puji Taliban yang Ingin Melindungi Rakyat Afghanistan, Sinyal Positif

"Kedua vaksin ini, dengan dua dosis, masih bekerja sangat baik melawan Delta... Ketika Anda memulai dengan sangat, sangat tinggi, perjalanan Anda masih panjang," kata Sarah Walker, profesor statistik medis dan kepala penyelidik Oxford untuk survei.

Para peneliti tidak akan memproyeksikan berapa banyak lagi perlindungan vaksin yang akan turun dari waktu ke waktu, tetapi menyarankan bahwa kemanjuran kedua vaksin yang dipelajari akan menyatu dalam 4-5 bulan setelah suntikan kedua.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat