PIKIRAN RAKYAT - China kembali menolak seruan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kembali menyelidiki asal usul Covid-19. Pihak China menyebutkan lebih mendukung upaya penelitian ilmiah daripada isu politik.
Sebelumnya pada Kamis, 12 Agustus 2021, WHO mendesak China untuk membagikan data mentah dari kasus Covid-19 paling awal untuk menghidupkan kembali penyelidikannya tentang asal-usul penyakit tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri China, Ma Zhaoxu kemudian menanggapi dengan menyebutkan pihaknya tidak pernah menolak kerja sama dalam melacak asal-usul Covid-19. Tapi dia menekankan menolak politisasi pencarian asal mula virus corona.
"Kami menentang penelusuran politik ... dan mengabaikan laporan bersama. Kami mendukung penelitian ilmiah," kata dia, dikutip dari AFP.
Laporan bersama antara WHO dan China sebelumnya menyebutkan virus yang melompat dari kelelawar ke manusia melalui hewan perantara adalah skenario yang paling mungkin, sementara kebocoran dari laboratorium virologi Wuhan "sangat tidak mungkin".
Oleh karena itu, China menolak jalur penyelidikan baru asal usul Covid-19.
"Kesimpulan dan rekomendasi laporan bersama WHO dan China diakui oleh komunitas internasional dan komunitas ilmiah," kata Ma Zhaoxu.
"Pekerjaan ketertelusuran global di masa depan harus dan hanya dapat dilakukan lebih lanjut berdasarkan laporan ini, daripada memulai yang baru," ujarnya.
Teori kebocoran virus corona dari lab Wuhan