kievskiy.org

Rambut Rontok Usai Sembuh Covid-19, Dokter Klaim Bukan karena Virus Corona

Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang spesialis paru-paru di Bangkok, Thailand mengatakan kerontokan rambut menjadi efek baru yang ditemukan pada orang yang telah sembuh Covdi-19.

Namun, lebih lanjut ia mengatakan agar masyarakat tak perlu khawatir karena dalam waktu sekira 4 bulan kerontokan akan berkurang dan rambut akan tumbuh kembali.

Dr. Manoon Leechawengwongs, merupakan seorang ahli paru-paru di Rumah Sakit Vichaiyut, pada 1 September 202i lalu mengunggah sebuah postingan di laman Facebook.

Ia mengungkapkan banyak pasien Covid-19 yang mengalami kerontokan rambut dalam waktu 2 hingga 3 bulan setelah pemulihan.

Baca Juga: Waspadai Gejala Long Covid-19 yang Bisa Menyerang Anak Muda: Rambut Rontok hingga Depresi

Dokter Manoon Leechwengwongs menjelaskan masalah kerontokan rambut ini tidak secara langsung terjadi akibat virus Corona, tetapi karena demam tinggi, stres dan rasa cemas.

Salah satu contoh kasus yang terjadi adalah seorang wanita berusia 65 tahun yang sembuh Covid-19 setelah 2 minggu dirawat di rumah sakit.

Dia mengatakan dalam waktu lebih dari 2 bulan setelah pemulihan, wanita itu menemukan dirinya kehilangan rambut dalam bentuk gumpalan kusut.

Kerontokan rambut terjadi sekira 2 bulan. Hal yang sama juga dirasakan oleh putrinya yang sempat tertular positif Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat