PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, mengungkapkan bahwa kecil kemungkinan akan terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Hal itu disebabkan karena kekebalan masyarakat efek dari vaksinasi mulai terbentuk.
Selain itu, angka rawat inap di rumah sakit rendah dan jumlah kematian akibat Covid-19 mendekati nol.
"Kecil kemungkinan ada gelombang ketiga," sebut Pandu Riono dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 6 Desember 2021.
Baca Juga: Muak dengan Kelakuan Ayah Vanessa Angel, Rudi S. Kamri sebut Doddy Sudrajat Orangtua Bejat
Sebelumnya, pemerintah mewanti-wanti masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena gelombang ketiga Covid-19 berpotensi terjadi pada akhir tahun 2021.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati mengatakan, hal yang perlu dilakukan demi mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia adalah mengendalikan mobilitas masyarakat.
Widyawati mengingatkan agar kejadian seperti bulan Juli 2021 jangan sampai terjadi lagi.
Baca Juga: Soroti Fenomena Ustaz Jadi 'Kuda Tunggangan' Capres, Abdillah Toha: kok Tidak Kapok ya?
Sepanjang bulan Juli 2021, ada 32.061 kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Jumlah itu 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah kematian pada bulan Juni 2021.