PIKIRAN RAKYAT – Penyakit tidak menular yang kronis telah menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, juga di Indonesia.
Salah satunya adalah penyakit ginjal yang menurut data statistik kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masuk jajaran 20 besar penyebab kematian di dunia.
Sejumlah peneliti pun melaporkan bahwa tingkat kematian di dunia akibat penyakit gagal ginjal terus mengalami peningkatan, terutama sejak 27 tahun terakhir. Meski sebenarnya, banyak dari kasus kematian itu bisa dicegah.
Baca Juga: Perbankan dan Property Gaet Pasar Milenial, Ignatius : Pangsa Pasar ini Sangat Potensial
Sebuah artikel di situs Medical News Today menyatakan, penyakit gagal ginjal kronis semakin banyak terjadi. Jika penyakit itu menimpa seseorang, ginjalnya akan lambat laun berhenti berfungsi.
Pada tahap awal, tidak ada gejala yang memperlihatkan seseorang mengalami gagal ginjal kronis sehingga tidak pernah mendapatkan perawatan yang tepat.
Penyakit itu biasanya baru diketahui dalam tahap akhir sehingga penderitanya harus menjalani cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal atau bahkan transplantasi ginjal.
Di Amerika Serikat, peneliti memperkirakan ada 14% penduduk yang mengalami gagal ginjal.
Secara global, mereka mencatat, hampir 700 juta orang mengalami gagal ginjal pada 2017 dan sekitar 1,2 juta orang yang meninggal dunia akibat penyakit itu.