kievskiy.org

Begini Kondisi Paru-paru Manusia Saat Pneumonia dan Terinfeksi Virus Corona

LAYAR menunjukkan gambar ilustrasi paru terkena virus corona.*
LAYAR menunjukkan gambar ilustrasi paru terkena virus corona.* /GETTY IMAGES

PIKIRAN RAKYAT – John Wilson, seorang dokter pernapasan, menjelaskan berbagai macam dampak Covid-19. Dimulai dari tidak adanya gejala hingga gejala parah seperti pneumonia.

Covid-19 atau biasa kita kenal sebagai virus corona mulai merebah pada akhir 2019 dan awal 2020 di kota Wuhan, Tiongkok. Pada awalnya, ini hanya dikenal sebagai sekelompok kasus pneumonia dengan penyebab yang tidak diketahui.

Namun, penyebab pneumonia tersebut merupakan virus baru yaitu coronavirus 2 atau Sars-CoV-2. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini biasa kita sebut dengan Covid-19.

Baca Juga: 5 Makanan Rendah Natrium untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dilansir dari laman The Guardian pada 13 Maret 2020, Covid-19 sekarang dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO. Hal ini dipicu oleh mayoritas orang yang tertular Covid-19 hanya menderita gejala ringan, seperti pilek.

WHO mengatakan sekitar 80% orang yang mengidap Covid-19 bisa pulih tanpa memerlukan perawatan khusus. Hanya sekitar satu dari enam orang yang sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

 Baca Juga: Pasien Corona di Solo Meninggal Dunia, Keluarga Almarhum di Magetan Diisolasi

Bagaimana virus corona mempengaruhi manusia?

Prof. John Wilson, presiden terpilih dari Royal Australasian College of Physicians dan seorang dokter pernapasan, mengatakan hampir semua dampak serius dari Covid-19 disertai pneumonia.

Menurut Wilson, orang yang akan positif mengidap Covid-19 adalah mereka yang mempunyai gejala mirip flu. Orang-orang tersebut akan menderita penyakit parah yang disertai pneumonia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat