kievskiy.org

Mengapa Mengiris Bawang Bisa Membuat Anda Menangis? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi bawang.
Ilustrasi bawang. /Pexels/Mali Maeder

PIKIRAN RAKYAT - Baik ditumis, dipanggang atau pun dikonsumsi secara mentah, bawang menjadi salah satu bahan pelengkap makanan pokok yang digunakan di banyak negara di dunia.

Akan tetapi, mengiris bawang, terutama dalam jumlah besar, tentu tidak seenak saat menikmati makanannya. Pasalnya, siapa pun yang memotongnya mungkin akan segera merasakan air mata mengalir bak seseorang yang sedang menangis.

Lantas, mengapa mengiris bawang dapat membuat seseorang mengeluarkan air mata layaknya orang yang tengah menangis?

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Live Science, hal itu dikarenakan oleh adanya faktor lachrymatory dalam bawang. Lachtrymatory merupakan bahan kimia yang mengiritasi mata.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Ketidakadilan dan Protes ke Jokowi: Entah Kapan Aspirasi Ini Dikabulkan

Ketika bawang tersebut utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida disimpan terpisah dari enzim yang disebut alliinase.

Tetapi, ketika bawang kemudian diiris, dipotong dadu atau bahkan dihancurkan, maka penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim tersebut pun rusak.

Keduanya bersatu, memicu reaksi yang membuat alliinase menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

Baca Juga: Sudah Membuat Luka Warga Kalimantan, Kini Edy Mulyadi Malah Mangkir Diperiksa Polisi

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil. Sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain," kata Josie Silvaroli, seorang doktor farmasi kandidat doktor di The Ohio State University dan penulis pertama studi 2017 di jurnal American Chemical Society ACS Chemical Biology tentang faktor air mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat