PIKIRAN RAKYAT - Tempo lalu, pemerintah mengimbau masyarakat agar melakukan social distancing untuk mencegah penularan COVID-19.
Sebelum akhirnya diimbau kembali bahwa setiap orang sebaiknya melakukan physical distancing untuk menjaga keamanan diri sendiri dari penyebaran pandemi.
Kedua istilah tersebut cukup asing bagi sejumlah orang sehingga tak sedikit yang kurang memahami apa arti sebenarnya.
Baca Juga: Reaksi Ridwan Kamil saat Tahu Andrea Dian Sembuh Total dari COVID-19
Kepala Bidang Pengendalian, Data dan Evaluasi Dinsosnangkis Kota Bandung, Susatyo Triwilopo, ikut menjelaskan terkait pemahaman istilah tersebut.
Ia mengatakan, social distancing memiliki makna lebih luas dalam hubungan interaksi sosial. Artinya, ada pembatasan jarak di lingkungan masyarakat.
Sedangkan physical distancing, lebih pada menjaga jarak fisik antar sesama.
Baca Juga: Orang Tanpa Gejala Picu Penularan COVID-19, Dokter dan Penjahit Pelopori Gerakan Masker
Dalam physical distancing, mengutamakan kontak fisik yang harus dihindari sehingga cakupannya juga lebih kecil, yaitu lingkungan keluarga.