PIKIRAN RAKYAT - Studi terbaru mengungkapkan jika anak-anak yang sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19, tubuhnya akan mengembangkan antibodi alami yang setidaknya bertahan selama tujuh bulan.
Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari The University of Texas Health di Houston, Amerika Serikat.
Dalam penelitiannya, menyatakan bahwa 96 persen dari anak-anak yang pernah terinfeksi Covid-19, maka tubuhnya akan terus memiliki antibodi alami hingga tujuh bulan.
Penelitian ini diperoleh dari sampel darah anak-anak, yang sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Bahkan dengan menggunakan riset yang sama, diperoleh hasil 58 persen sampel negatif Covid, untuk pengukuran antibodi yang diinduksi infeksi pada pengukuran ketiga dan terakhir mereka.
"Temuan ini penting karena informasi yang kami kumpulkan dari anak-anak yang terinfeksi Covid-19, sama sekali tidak berbeda dengan apakah seorang anak tidak menunjukkan gejala, tingkat keparahan gejala, ketika mereka memiliki virus, memiliki berat badan yang sehat atau mengalami obesitas, atau berdasarkan jenis kelamin," Ujar salah satu peneliti Sarah Messiah, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Times Now News, Rabu, 23 Maret 2022.
Para sukarelawan yang mendaftar untuk penelitian ini memberikan tiga pengambilan darah terpisah kepada para peneliti.
Selain itu hingga saat ini, para peneliti telah menyelesaikan tiga fase penelitian yang berbeda.